skip to main |
skip to sidebar
AKU HIDUP DALAM JALANG
Jalangkah aku?
Merantai tumbuhan di sawah kontang
Mencatu air di perigi buta
"Menjalangkan" salakan anjing liar,
“Ah, salakan yang semakin sumbang”, kataku.
Memang jalangkah aku?
Menangguk air di musim kemarau
Lopak kutabur garam
Agar tak bisa tawar lagi
Kucurah air ke lopak yang masin
Ramai yang mula mengikutku
mereka tunduk kepala merayu
Kupinta usapkan kakiku
Mudahan dapat hadiah air ludahku yang tawar itu
Menggantikan air lopak yang kutabur garam.
Ya, aku memang suka hidup dalam jalang,
Mendesah rasa memuas nafsu
Mengarah ini mengarah itu
Yang kadang-kadang aku sendiri pun tidak tahu
Antara jalang dan tunjuk belang.
Alang-alang menyeluk pekasam
Biar baunya meresap ke dalam tulang
Alang-alang menjadi jalang
Tapi jangan sampai pecah tembelang.
S.I.J 26/02/2009
No comments:
Post a Comment